Selasa, 03 Juni 2014

What's the Perception ??

                Persepsi adalah tanggapan berupa penerimaan langsung dari suatu opini atau rangsangan tertentu yang perlu diteliti. Persepsi biasa kita gunakan dalam menentukan suatu permasalahan yang secara tiba-tiba atau tanpa sengaja muncul dalam keseharian kita. Tidak banyak orang akan berpresepsi ketika menjumpai suatu permasalahan, bertemu dengan orang, atau bahkan ketika sedang belajar atau mungkin mengerjakan ujian. Persepsi adalah hal yang paling sederhana dan paling sering manusia lakukan.
                Dalam kesehariannya kita akan menemui yang namanya persepsi negatif dan persepsi positif. Persepsi negatif adalah suatu penerimaan yang bersifat negatif sedangkan persepsi positif adalah suatu penerimaan yang bersifat positif. Dalam berpresepsi juga sangat ditentukan dengan kehadiran hati, bila hati sedang gundah, gelisah, dan tidak nyaman maka akan sangat sering muncul persepsi-persepsi negatif sedangkan saat hati sedang semangat, senang, dan bahagia maka akan mudah memunculkan persepsi positif yang berkaitan dengan optimisme dan keyakinan.
                Namun terlepas dari kedua hal tersebut, pernahkan Anda mendengar tentang persepsi luas dengan persepsi sempit? Persepsi luas adalah suatu penerimaan yang mana dalam upaya diterima harus mempertimbangkan hal-hal yang begitu global atau general sedangkan persepsi sempit adalah suatu penerimaan yang mana dalam upaya diterimanya hanya bersifat sempit dan fokus akan suatu hal tertentu.
                Otak manusia diciptakan dengan memiliki banyak potensi, mulai otak besar, otak kecil, dan otak bawah sadar memiliki kemampuan dan potensinya masing-masing. Tidak hanya itu, dalam beberapa perkembangannya kemampuan berpikir otak setiap manusia juga berbeda-beda tergantung pada suplai darah dan kinerja neuron yang terdapat dalam saraf-saraf yang terhubung didalam otak. Kaitannya dengan persepsi, yakni persepsi merupakan bentuk aktualisasi dari stimulasi kinerja otak yang dibuat oleh manusia untuk menimbulkan suatu penerimaan atas apa yang dirasakan oleh sebagian tubuh. Dengan kata lain, persepsi itu timbul dari hasil sebuah kinerja dimana tubuh manusia menerima suatu rangsangan baik itu berupa komentar, pengetahuan, sentuhan, atau apapun yang pada akhirnya akan memberikan stimulasi pada otak yang sedemikian hingga akan menimbulkan persepsi sementara pada otak. Persepsi ini akan muncul dalam waktu yang sangat cepat dan belum tentu persepsi tersebut akan dilaksanakan oleh organ tubuh. Persepsi sementara yang timbul biasanya dirasakan oleh manusia secara tidak sadar dan memang berjalan dalam waktu yang sangat cepat.
                Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa persepsi ini sangat dipengaruhi oleh kondisi perasaan atau kejiwaan dari orang tersebut. Persepsi senantiasa akan muncul jika terdapat suatu rangsangan dan dipengaruhi oleh kondisi hati atau perasaan dari orang tersebut. Lalu apa hubungannya dengan persepsi luas dan persepsi sempit? Persepsi luas biasanya akan dapat muncul apabila seseorang dalam keadaan tenang dan dapat mengeksplor selutuh perasaan dan ingatannya. Kondisi ini biasa disebut sebagai kondisi delta dalam hal psikologi. Kondisi ini akan dapat membuat seseorang membuka lebar seluruh ingatannya melewati ruang dan waktu sehingga dia akan dapat melihat dan mengingat apa yang telah terjadi pada masa lalunya. Apabila kekuatan batinnya sangat kuat maka orang dalam kondisi ini akan dapat membuka mata hatinya dan akan dapat dengan mudah membaca perasaan orang lain.
                Persepsi menyempit terjadi apabila kondisi seseorang sedang tidak tenang dan merasa tertetekan atau lebih tepatnya panik. Pada kondisi ini seseorang hanya akan terfokus pada satu hal yang menyebabkan dia menjadi panik dan tidak dapat mengeksplor potensi kondisinya sendiri. Kondisi ini akan menyebabkan seseorang menjadi menyempitkan pandangan sehingga hal-hal yang kecil disekitarnya akan sangat mudah terabaikan.

                Itulah sekilas tentang persepsi yang mungkin dapat memberikan sedikit ilmu kepada sobat-sobat pembaca. Mungkin dalam pemaparan diatas masih ada yang kurang tepat karena penulisan ini didasarkan pada pengalaman dan logika saja. Semoga dapat bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Perjalanan Pasti Akan Berakhir

Aku tidak tahu kapan aku memulainya karena dengan demikian aku berharap tidak akan pernah ada akhirnya. Deburan ombak dan hembusan angin s...