Mei
apabila diartikan dalam bahasa inggris berarti ‘May’ yang dapat diartikan
“Kemungkinan” dan itulah yang terjadi pada bulan Mei. Semoga segala
kemungkinan-kemungkinan tersebut akan memberikan kepastian dan menjadikan diri
ini semakin yakin akan masa depan esok hari yang akan semakin jelas dan mantap.
Amiin.
Kumulai
tulisan ini dengan sepatah kata dari sebuah film Indonesia yang sangat
menginspirasi, “.... Letakkan mimpimu tepat 5 cm di depan k'eningmu, biarkanlah
dia tetap menggantung hingga suatu hari nanti kau akan dapat meraihnya....”
(2013, 5cm).
Tak
pernah kusangka bahwa bulan Mei akan menjadi bulan dengan banyak kenangan dan
pengalaman hidup yang tak akan ternilai dalam sejarah hidupku. Perjalanan hidup
di bulan ini dimulai dengan malam keakarban bersama seangkatan di Kawasan
Konservasi Hutan Wanagama. Sebuah keakraban yang tak pernah terlupakan dari
para sahabat-sahabatku dari satu almamater yakni Teknik Fisika. Sungguh
membanggakan bisa menjadi satu bagian keluarga bersama kalian. Seluruh petualangan
kita selama ini tak akan pernah bisa aku lupakan.
Pada
minggu pertama merupakan gathering
beasiswa BATAN yang diselenggarakan di Buperta Cibubur. Petualangan dan
kebersamaan yang sangat hangat, meskipun berasal dari latar belakang suku,
pendidikan, dan daerah, namun semuanya dapat menyatu berbaur lebur memberikan
kehangatan selayaknya keluarga. Terima kasih pada Yanda-Yanda yang senantiasa
menemani bersama dalam setiap suka duka di keluarga ini, yakni Pak Dimas dan
Pak Adi. Segala yang telah terjadi di Buperta bukanlah menjadi akhir, namun
akan menjadi awal dari yang terbaik untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
Oia, pada minggu ini adikku tersayang Tri Mei Putpitasari juga berulang tahun
yang ke 18 tahun.
Akhir
minggu kedua bulan Mei merupakan waktu petualangan yang aku lakukan bersama
ketujuh sahabatku ke kota Malang. Mereka semua adalah Aji, Gio, Sayid, Panji,
Nurul, Ijong, dan Firly (meskipun Panji tidak ikut ke Malang pada akhirnya).
Kami menempuh perjalanan Yogya-Solo-Malang dan kembali pulang ke Yogya dengan
menempuh perjalanan Malang-Surabaya-Solo-Yogya. Petualangan dan pengalaman yang
sangat menyenangkan untuk dapat bertemu dengan keluarga baru dari KOMMUN
Ranting UIN Sunan Maliki Malik Ibrahim yang baru saja lahir. Semoga pengalaman
ini tidak pernah kita lupakan dan ingat janji kita bahwa tiga bulan dari
sekarang (Mei) kita akan berusaha untuk menaklukkan puncak Mahameru. Amiin...
Minggu
ketiga adalah minggu yang paling spesial dalam hidupku karena tepat pada
tanggal 20 Mei (Hari Kebangkitan Nasional) akhirnya aku melepas statusku
sebagai seorang mahasiswa dan menerima gelar Sarjana Tabah, eh maksudnya
Sarjana Teknik (S.T.). Alhamdulillah, puji syukur sebesar-besarnya kehadirat
Allah swt. yang memberikan kemudah dan kelancaran dalam setiap langkahku hingga
saat ini. Semoga keberkahan dan kerahmatan senantiasa dilimpahkan kepada hamba
dan seluruh keluarga, saudara, sahabat, dan umat muslim dan muslimat.. Amiiin.
Terima kasih juga kepada seluruh teman-teman dari sejurusan, Tim KKN dan tak
lupa keluarga besar Racana Gadjah Mada dan Racana Tribhuwanatunggadewi.
Selepas
acara wisuda, aku tidak kembali ke kotaku yakni kota tahu, karena rupanya aku
masih harus dijumpakan dengan adik-adik binaanku dari SMPN 13 Yogyakarta. Aku
diminta untuk menemani kegiatan LT 1 bersama mereka dan pada akhirnya akupun
kembali mendapat keluarga baru. Sebuah acara perkemahan yang sudah lama aku
rindukan bersama adik-adik penggalang. Melihat canda tawa dan meriahnya suasana
perkemahan seperti mengingatkanku pada masa-masa saat aku menjadi Penggalang
kala di SMP dulu. Sekarang apa kabar yang SMPku dan mantan rekan seregu di
Rajawali dan Matahari Spenesa. Semoga kesehatan dan kerahmatan senantiasa
dilimpahkan kepada kalian semua, Amiiin..
At least, minggu terakhir pada bulan ini
aku habiskan dengan mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat yang
diselenggarakan oleh Racana. Mungkin ini adalah keikutsertaan terakhirku di
Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Racana. Diantara kegiatan di
Racana yang paling aku suka adalah kegiatan PM ini karena pada kegiatan ini
kami selaku para pandu-pandu dituntut untuk dapat memberikan pengabdian kepada
masyarakat. Meskipun tidak selama seperti waktu KKN, namun kegiatan PM ini
sudah selayaknya seperti kegiatan KKN dan aku bangga bisa ikut serta dan
membimbing dan membekali kakak-kakak CD untuk dapat ikut berpartisipasi dalam
mensukseskan kegiatan ini. PM tahun ini diselenggarakan di Lemahbang, Dlingo,
Bantul, Yogyakarta. Daerah dataran tinggi dengan potensi wisatanya yakni Gua
Gajah. Satu minggu aku habiskan bersama dengan kakak-kakak Racana Gadjah Mada
dan Racana Tribhuwanatunggadewi. Pengalaman dan kebersamaan yang tak akan
pernah terlupakan.
“Mungkin
inilah yang ingin Allah tunjukkan kepadaku dan lebih mengizinkan aku untuk
diwisuda di Bulan Mei atau lebih tepatnya di Bulan Rajab dalam kalender Islam”.
Itulah kata-kataku setelah Bulan Mei ini berakhir. Jika boleh bercerita
sebentar, dulu aku sangat menginginkan bisa diwisuda di Bulan Februari karena
pada bulan tersebut ada dua hal besar yang ingin aku persembahkan. Pertama aku
ingin mempersembahkan wisudaku untuk orang yang paling aku cinta dan kedua karena aku
berharap setelah selesai wisuda aku dapat ikut berlayar ke Maluku. Namun, Allah
tidak mengizinkan semua itu. Aku pun tidak diridhoi untuk dapat diwisuda di
Bulan Mei dan rupanya Allah menjawab dua keinginanku tersebut dengan balasan
yang lebih mulia lagi, yakni sebuah keluarga yang selama ini telah menemaniku
bersama-sama selama aku menempuh jenjang pendidikanku. Sebenarnya banyak kisah
dan hal-hal berharga yang masih ingin aku ceritakan di Bulan ini dan memang
semua ini dapat terjadi atas berkat izin dan rahmat dari Allah swt. “Sungguh
apa yang disembunyikan oleh Allah adalah sesuatu yang lebih baik jika
daripadanya kamu mengetahui.”
Meskipun
demikian, sedikit kesedihan terbesit dalam benakku karena sahabat telah lebih
dahulu meninggalkanku dan meninggalkan pesan sebelum kepergiannya distatus
Fbku. Pesanmu akan selalu aku pegang sobat dan kita adalah penakluk dunia suatu
hari nanti, PASTI! Sungguh aku bersyukur atas segala rahmat-Mu Ya Allah, semoga
ini menjadi awal untuk memulai lembaran hidup yang baru. Kini hari telah masuk
ke Bulan Juni atau Bulan Syakban dalam kalender Islam, sudah waktunya untuk
melangkahkan kaki ke medan yang baru dan bersiap untuk petualangan yang lain.
Aku yakin bahwa Allah bersamaku dan disetiap langkah petualanganku nantinya aku
berharap masih dapat memegang erat mimpi, keyakinan, Islam, dan tetap
memberikan manfaat kepada sekitarku. Dan yang terakhir dari yang terakhir bahwa
rencana Allah adalah rencana yang terbaik dari rencana kita yang bisa kita
rencanakan. Wallahua’lam bin shoab....







Tidak ada komentar:
Posting Komentar