Selasa, 03 Juni 2014

The Greatfull May !

            Mei apabila diartikan dalam bahasa inggris berarti ‘May’ yang dapat diartikan “Kemungkinan” dan itulah yang terjadi pada bulan Mei. Semoga segala kemungkinan-kemungkinan tersebut akan memberikan kepastian dan menjadikan diri ini semakin yakin akan masa depan esok hari yang akan semakin jelas dan mantap. Amiin.
            Kumulai tulisan ini dengan sepatah kata dari sebuah film Indonesia yang sangat menginspirasi, “.... Letakkan mimpimu tepat 5 cm di depan k'eningmu, biarkanlah dia tetap menggantung hingga suatu hari nanti kau akan dapat meraihnya....” (2013, 5cm).



            Tak pernah kusangka bahwa bulan Mei akan menjadi bulan dengan banyak kenangan dan pengalaman hidup yang tak akan ternilai dalam sejarah hidupku. Perjalanan hidup di bulan ini dimulai dengan malam keakarban bersama seangkatan di Kawasan Konservasi Hutan Wanagama. Sebuah keakraban yang tak pernah terlupakan dari para sahabat-sahabatku dari satu almamater yakni Teknik Fisika. Sungguh membanggakan bisa menjadi satu bagian keluarga bersama kalian. Seluruh petualangan kita selama ini tak akan pernah bisa aku lupakan.
            Pada minggu pertama merupakan gathering beasiswa BATAN yang diselenggarakan di Buperta Cibubur. Petualangan dan kebersamaan yang sangat hangat, meskipun berasal dari latar belakang suku, pendidikan, dan daerah, namun semuanya dapat menyatu berbaur lebur memberikan kehangatan selayaknya keluarga. Terima kasih pada Yanda-Yanda yang senantiasa menemani bersama dalam setiap suka duka di keluarga ini, yakni Pak Dimas dan Pak Adi. Segala yang telah terjadi di Buperta bukanlah menjadi akhir, namun akan menjadi awal dari yang terbaik untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi. Oia, pada minggu ini adikku tersayang Tri Mei Putpitasari juga berulang tahun yang ke 18 tahun.


            Akhir minggu kedua bulan Mei merupakan waktu petualangan yang aku lakukan bersama ketujuh sahabatku ke kota Malang. Mereka semua adalah Aji, Gio, Sayid, Panji, Nurul, Ijong, dan Firly (meskipun Panji tidak ikut ke Malang pada akhirnya). Kami menempuh perjalanan Yogya-Solo-Malang dan kembali pulang ke Yogya dengan menempuh perjalanan Malang-Surabaya-Solo-Yogya. Petualangan dan pengalaman yang sangat menyenangkan untuk dapat bertemu dengan keluarga baru dari KOMMUN Ranting UIN Sunan Maliki Malik Ibrahim yang baru saja lahir. Semoga pengalaman ini tidak pernah kita lupakan dan ingat janji kita bahwa tiga bulan dari sekarang (Mei) kita akan berusaha untuk menaklukkan puncak Mahameru. Amiin...

            Minggu ketiga adalah minggu yang paling spesial dalam hidupku karena tepat pada tanggal 20 Mei (Hari Kebangkitan Nasional) akhirnya aku melepas statusku sebagai seorang mahasiswa dan menerima gelar Sarjana Tabah, eh maksudnya Sarjana Teknik (S.T.). Alhamdulillah, puji syukur sebesar-besarnya kehadirat Allah swt. yang memberikan kemudah dan kelancaran dalam setiap langkahku hingga saat ini. Semoga keberkahan dan kerahmatan senantiasa dilimpahkan kepada hamba dan seluruh keluarga, saudara, sahabat, dan umat muslim dan muslimat.. Amiiin. Terima kasih juga kepada seluruh teman-teman dari sejurusan, Tim KKN dan tak lupa keluarga besar Racana Gadjah Mada dan Racana Tribhuwanatunggadewi.

            Selepas acara wisuda, aku tidak kembali ke kotaku yakni kota tahu, karena rupanya aku masih harus dijumpakan dengan adik-adik binaanku dari SMPN 13 Yogyakarta. Aku diminta untuk menemani kegiatan LT 1 bersama mereka dan pada akhirnya akupun kembali mendapat keluarga baru. Sebuah acara perkemahan yang sudah lama aku rindukan bersama adik-adik penggalang. Melihat canda tawa dan meriahnya suasana perkemahan seperti mengingatkanku pada masa-masa saat aku menjadi Penggalang kala di SMP dulu. Sekarang apa kabar yang SMPku dan mantan rekan seregu di Rajawali dan Matahari Spenesa. Semoga kesehatan dan kerahmatan senantiasa dilimpahkan kepada kalian semua, Amiiin..

            At least, minggu terakhir pada bulan ini aku habiskan dengan mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Racana. Mungkin ini adalah keikutsertaan terakhirku di Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Racana. Diantara kegiatan di Racana yang paling aku suka adalah kegiatan PM ini karena pada kegiatan ini kami selaku para pandu-pandu dituntut untuk dapat memberikan pengabdian kepada masyarakat. Meskipun tidak selama seperti waktu KKN, namun kegiatan PM ini sudah selayaknya seperti kegiatan KKN dan aku bangga bisa ikut serta dan membimbing dan membekali kakak-kakak CD untuk dapat ikut berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan ini. PM tahun ini diselenggarakan di Lemahbang, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Daerah dataran tinggi dengan potensi wisatanya yakni Gua Gajah. Satu minggu aku habiskan bersama dengan kakak-kakak Racana Gadjah Mada dan Racana Tribhuwanatunggadewi. Pengalaman dan kebersamaan yang tak akan pernah terlupakan.
            “Mungkin inilah yang ingin Allah tunjukkan kepadaku dan lebih mengizinkan aku untuk diwisuda di Bulan Mei atau lebih tepatnya di Bulan Rajab dalam kalender Islam”. Itulah kata-kataku setelah Bulan Mei ini berakhir. Jika boleh bercerita sebentar, dulu aku sangat menginginkan bisa diwisuda di Bulan Februari karena pada bulan tersebut ada dua hal besar yang ingin aku persembahkan. Pertama aku ingin mempersembahkan wisudaku untuk orang yang paling aku cinta dan kedua karena aku berharap setelah selesai wisuda aku dapat ikut berlayar ke Maluku. Namun, Allah tidak mengizinkan semua itu. Aku pun tidak diridhoi untuk dapat diwisuda di Bulan Mei dan rupanya Allah menjawab dua keinginanku tersebut dengan balasan yang lebih mulia lagi, yakni sebuah keluarga yang selama ini telah menemaniku bersama-sama selama aku menempuh jenjang pendidikanku. Sebenarnya banyak kisah dan hal-hal berharga yang masih ingin aku ceritakan di Bulan ini dan memang semua ini dapat terjadi atas berkat izin dan rahmat dari Allah swt. “Sungguh apa yang disembunyikan oleh Allah adalah sesuatu yang lebih baik jika daripadanya kamu mengetahui.”

            Meskipun demikian, sedikit kesedihan terbesit dalam benakku karena sahabat telah lebih dahulu meninggalkanku dan meninggalkan pesan sebelum kepergiannya distatus Fbku. Pesanmu akan selalu aku pegang sobat dan kita adalah penakluk dunia suatu hari nanti, PASTI! Sungguh aku bersyukur atas segala rahmat-Mu Ya Allah, semoga ini menjadi awal untuk memulai lembaran hidup yang baru. Kini hari telah masuk ke Bulan Juni atau Bulan Syakban dalam kalender Islam, sudah waktunya untuk melangkahkan kaki ke medan yang baru dan bersiap untuk petualangan yang lain. Aku yakin bahwa Allah bersamaku dan disetiap langkah petualanganku nantinya aku berharap masih dapat memegang erat mimpi, keyakinan, Islam, dan tetap memberikan manfaat kepada sekitarku. Dan yang terakhir dari yang terakhir bahwa rencana Allah adalah rencana yang terbaik dari rencana kita yang bisa kita rencanakan. Wallahua’lam bin shoab....

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Perjalanan Pasti Akan Berakhir

Aku tidak tahu kapan aku memulainya karena dengan demikian aku berharap tidak akan pernah ada akhirnya. Deburan ombak dan hembusan angin s...