Sabtu, 28 Juni 2014

Want to See Elephant in Underground??

Jika berjalan menuju ke arah selatan dari Terminal Penumpang Giwangan yang lebih tepatnya melalui jalan Imogiri Timur, maka akan tampakalah sebuah papan penunjuk yang akan mengarahkan perjalanan ke sebuah kebun beranama Kebun Buah Mangunan yang terletak di Kecamatan Mangunan. Namun, bukanlah disini yang akan menjadi sasaran objek wisata yang menarik. Objek wisata yang akan dituju kali adalah sebuah gua yang terletak tepat disebelah dari Kecamatan Mangunan, lebih tepatnya gua ini terletak di Desa Lemahbang, Kecamatan Dligo, Bantul.


            Gua Gajah, itulah sebutan nama dari objek wisata yang saat ini sedang dikembangkan oleh masyarakat di Desa Lemahbang, Kecamatan Bantul. Disebut sebagai gua gajah karena pada salah satu ornamen didalam gua terdapat sebuah batu yang berbentuk seperti menyerupai hewan gajah. Walaupun demikian tidaklah hanya ornamen berbentuk gajahnya saja yang menjadi daya tarik. Gua gajah ini juga memiliki satu buah pintu masuk dan satu buah pintu keluar. Menariknya, pintu keluar gua gajah ini seperti pintu keluar pada gua-gua pada umumnya. Pintu keluar gua gaja ini merupakan gua vertikal sehingga jika mau keluar dari gua pengunjung harus menaiki tangga terlebih dahulu yang tingginya kurang lebih 4 meter.
            Jarak dari pintu masuk Gua Gajah hingga pintu keluar gua vertikalnya kurang lebih berkisar 350 meter. Namun sebenarnyadari pintu keluar gua vertikalnya masih ada jalur yang bisa diteruskan untuk menelusuri gua tersebut, namun karena kondisi dan masih tertutup oleh tanah maka eksplorasi gua tidak bisa dilanjutkan atau bisa dibilang menjadi gua terberujung alias buntu.

            Setelah puas bermain didalam tanah, maka tujuan selanjutnyaadalah diatas tanah. Tepat diatas setelah keluar dari Gua Gajah, maka pengunjung akan disajikan dengan sebuah tempat yang menurut masyarakat disebut sebagai “menara pandang”. Dari menara pandang ini akan sangat terlihat pemandangan daratan karpet hijau Kabupaten Bantul hingga Kabupaten Wonosari. Begitu indahnya pemandangan disertai terpaan angin semilir pasti akan menjadi kenangan yang tak akan terlupakan dalam pengalaman perjalanan ke Lemahbang.

            Selain itu, masyarakat di Desa Lemahbang juga terkenal sebagai masyarakat pengrajin sarung keris. Disini banyak ditemui beberapa warga yang masih membuat sarung keris. Jika para pengunjung ingin membeli ataupun memesan sarung keris untuk koleksi keris dirumah, maka tidak ada salahnya untuk mampir ke beberapa rumah warga di sini karena hasil kerajinannya sudah sangat terkenal.

            Menarik bukan, tidak ada salahnya jika suatu hari nanti ada kesempatan untuk berkunjung ke Yogyakarta maka sempatkan diri untuk main ke Lemahbang. Sekali main ke Kebun Buah Mangunan, pastikan bahwa mampir ke Desa Lemahbang untuk mengunjungi Gua Gajah. Mari berlibur ke Yogyakarta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Perjalanan Pasti Akan Berakhir

Aku tidak tahu kapan aku memulainya karena dengan demikian aku berharap tidak akan pernah ada akhirnya. Deburan ombak dan hembusan angin s...