Sabtu, 07 Desember 2013

Si Kecil yang Menginspirasi dari Perilakunya

Seorang bocah yang masih berumur 8 tahun ini sudah memukau mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola pun menyatakan ketertarikannya pada anak yang memiliki nama Tristan Alif Naufal. Tristan adalah seorang anak jebolan Sekolah Sepak Bola Liverpol (LFC) yang memiliki bakat yang istimewa dalam mengolah si kulit bundar. Berkat kemampuannya yang sungguh impressif, tim-tim besar seperti Liverpool, Barcelona, dan Ajax Amsterdam pun mulai menarik perhatian padanya. Dan perlu diketahui, baru-baru ini Tristan telah mendapatkan undangan dari Ajax Amsterdam untuk melaksanakan trial selama seminggu di negeri kincir angin tersebut. Sebuah prestasi yang sungguh membanggakan tentunya bagi Tristan dan kedua orang tuanya serta tentunya mengharumkan nama Bangsa Indonesia
Hal yang bisa dimaknai dari sini adalah tiap orang telah diciptakan oleh Allah swt dalam keadaan sebaik-baik penciptaanya. Sehingga sudah patutlah kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah swt karena telah menciptakan kita sedemikian rupa karena inilah yang terbaik dari penciptaan kita. Soal prestasi dan peluang itu adalah sesuatu yang kita usahakan, ingat sesuatu yang kita usahakan! Adik kita Tristan bisa memiliki kesempatan bermain di negeri Belanda juga karena usaha dan kecintaanya pada sepak bola. Dari usaha dan kecintaanya pada sepak bola akhirnya Tristan berhasil menarik klub-klub besar Eropa untuk melirik dia di usia yang masih sangat belianya.
So, mari belajar dari adik kita ini. Tidak ada batasan umur dalam meraih prestasi, intinya adalah cinta dan usaha. Cintailah apa yang kau suka dan usahakan dengan kerja keras dan biarlah orang tahu bahwa itu kamu sehingga peluang dan prestasi akan terbuka dengan sendirinya.

Tulisan ini di dedikasikan untuk menginpirasi teman-teman generasi muda Indonesia bahwa tidak ada yang tidak mungkin walaupun usia ini tidak semuda atau mungkin lebih muda dari adik kita, Tristan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Perjalanan Pasti Akan Berakhir

Aku tidak tahu kapan aku memulainya karena dengan demikian aku berharap tidak akan pernah ada akhirnya. Deburan ombak dan hembusan angin s...