Senin, 08 September 2014

Dunia dan Bumi

Dunia
tempat dimana saat ku membuka mata
Kulihat birunya laut, hijaunya sawah, putihnya awan..
dari sana kudengar merdunya burung bernyanyi
bersama hembusan angin yang mengiringi hangatnya sinar matahari


Bumi
tempat dimana ku buka mata
Kulihat merahnya laut, membaranya api, hitamnya asap
dari sana hanya kudengarkan deru peluru yang ditembakkan
bersama bergelimpangan mayat bersimbahkan darah

Sesungguhnya dimanakah kita hidup?
Dunia, Bumi atau dikeduanya
Apakah tidak ada kedamian di Bumi atau hanya di Duniakah kedamaian itu ada
Hanya manusia penghuni keduanya yang tahu jawabannya

Manusialah yang berharap dan manusalah yang berusaha
Perdamaian dan peperangan bagaikan dua buah sisi mata koin
Mana yang akan terwujud
seluruhnya hanya berharap pada manusia
sebagai penghuni Bumi dan Dunia

Karena saat ini Dunia telah menangis
menangisi Bumi yang mulai gugur
dan hanya harapan membuat Dunia

kembali tersenyum menyelamatkan Bumi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Perjalanan Pasti Akan Berakhir

Aku tidak tahu kapan aku memulainya karena dengan demikian aku berharap tidak akan pernah ada akhirnya. Deburan ombak dan hembusan angin s...