Sabtu, 20 Agustus 2016

“HORMAT GERAK !!!” Jalan Poros Saumlaki Hormat Kepadamu Bendera Merah Putihku


Hari senin di minggu awal bulan Agustus yang sangat luar biasa. Saya tidak menyangka bahwa hari tersebut akan menjadi sebuah hari yang luar biasa bagi saya dari negeri di ufuk Tenggara Barat Indonesia.

Ketika membicarakan mengenai  kata “Senin”, maka yang akan terngiang dalam benak saya adalah sebuah hari yang berat dimana semua perkejaan akan kita mulai lagi setelah nikmatnya libur akhir pekan. Walaupun demikian, hari Senin juga merupakan hari yang luar biasa bagi para siswa sekolah karena pada hari Senin, siswa – siswa pasti akan melaksanakan upacara bendera.

Nah, inilah pengalaman pertama saya melaksanakan upacara hari Senin di daerah Maluku Tenggara Barat. Sebagai seorang penggerak yang nantinya akan menjad guru di daerah penempatan, saya dan teman-teman diharapkan untuk bisa dan merasakan menjalankan tugas sebagai seorang petugas upacara. Sehingga saat di penempatan nantinya, saya dan teman-teman dapat membimbing siswa-siswa di sekolah pedalaman untuk melaksanakan upacara bendera, selain juga untuk melatih dan menumbuhkan sikap displin selama pelatihan.

Pada pelaksanaan upacara pertama di awal bulan Agustus kemarin, saya bertugas sebagai seorang pemimpin upacara. Saya berusaha melaksanakan tugas yang saya jalani dengan bersungguh-sungguh dan mengeluarkan seluruh kemampuan yang saya miliki. Begitu juga dengan teman-teman saya yang lain, saya juga memotivasi untuk bisa menampilkan pelaksanaan tugas yang terbaik.

Upacara dilakukan di halaman depan Kantor Perpustakaan Daerah Saumlaki, yang langsung berhadapan dengan jalan poros Kota Saumlaki. Jalan ini selalu ramai karena menjadi jalan penghubung utama antar daerah di Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Disamping itu, seluruh perkantoran juga didirikan disepanjang jalan poros ini.

Upacara pun dimulai, saya pun memimpin barisan peserta upacara. Pada detik-detik Bendera Merah Putih akan dinaikkan, jantung saya berdetak karena takut apabila bendera tidak terbuka dengan baik. Dan sayangnya, rasa takut saya pun terjadi, bendera terbelit oleh tali sehingga bendera berkibar tidak berkibar dengan sempurna. Setelah diperbaiki dan petugas pengibar mengatakan “Bendera siap”, dengan sangat lantang dan tegas saya berteriak “Kepada Bendera Merah Putih, HORMAT GERAK !!!” Sebuah keajaiban terjadi tepat di depan mata saya. SELURUH PENGENDARA SEPEDA MOTOR, MASYARAKAT, DAN POLISI yang sedang bertugas dan berlalu lalang di Jalan Poros Saumlaki, semuanya berhenti dan memandang dengan sikap hormat ke arah kami untuk melihat dan menghormati naiknya Sang Bendera Merah Putih.

Sebuah hal yang sangat luar biasa dan baru kali pertama aku temukan di Bumi Tanimbar. Masyarakat yang memiliki jiwa patriotisme tinggi dan semangat bela negara yang luar biasa ditunjukkan oleh masyarakat Tanimbar. Setelah bendera telah sampai pada ujung tiang bendera dan sikap hormat ditegakkan, kembali suara-suara lalu lalang dari kendaraan-kendaraan di jalan poros.

Kemudian upacara selesai dan kegiatan pelatihan dilanjutkkan sebagai mana biasanya. Sebuah pengalaman yang sangat luar biasa yang tidak akan pernah kulupakan. Kala sebuah gelegar suara mampu menjadi penegas dari sebuah keagungan dari Bendera Merah Putih di Bumi Maluku Tenggara Barat yang membuat seluruh masyarakat yang terdapat di Jalan Poros berhenti sejenak untuk memberikan kepada Bendera Merah Putih yang kembali berkibar di birunya langit Indonesia.

Luar biasa benderaku, bendera negara, bendera pemersatu keanekaragaman, bendera perjuangan, yang senantiasa berkibar di seluruh ujung birunya langit Indonesia. Dirgahayu Indonesia ke 71, Indonesia Selalu di Hatiku... (D.C.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Perjalanan Pasti Akan Berakhir

Aku tidak tahu kapan aku memulainya karena dengan demikian aku berharap tidak akan pernah ada akhirnya. Deburan ombak dan hembusan angin s...