Kini ku hidup
Matiku besuk menghampiri
Berkelana aku ke ujung dunia haru
tak kutemukan apapun jua, disini
Hampa, sunyi, dan sepi
tak ada seorangpun kutemui
Dingin, takut, serta ngeri
dalam benak di sanubari
Jauh dilubuk hati ini
ku menanti sesosok
Sosok cahaya yang membimbing
dalam pahitnya rasa, kosong
Tetes air hati mulai membasahi
namun, mataku tetap mengering
Tertusuk hati ini dihujam belati
namun mulutku tak pernah meraung
Ada apa gerangan dengan raga ini?
Jiwa melayang terbawa sendu
Kini, aku tak merasakan apa apa
Tak ku tahu apa itu senang, sedih, bahagia
Empati tak berbekas dengan simpati yang terbawa oleh buih
Jiwaku tenggalam dalam samudra
berteriak, meraung, meronta ronta
Ragaku, terdiam dalam derita
menjadi mayat hidup tanpa rasa
Mati ku jiwa ini
Hiduplah raga di dunia ini
Jauh dibawah sana ku menunggu
Datangnya kematian dari sang penjemput
Matiku besuk menghampiri
Berkelana aku ke ujung dunia haru
tak kutemukan apapun jua, disini
Hampa, sunyi, dan sepi
tak ada seorangpun kutemui
Dingin, takut, serta ngeri
dalam benak di sanubari
Jauh dilubuk hati ini
ku menanti sesosok
Sosok cahaya yang membimbing
dalam pahitnya rasa, kosong
Tetes air hati mulai membasahi
namun, mataku tetap mengering
Tertusuk hati ini dihujam belati
namun mulutku tak pernah meraung
Ada apa gerangan dengan raga ini?
Jiwa melayang terbawa sendu
Kini, aku tak merasakan apa apa
Tak ku tahu apa itu senang, sedih, bahagia
Empati tak berbekas dengan simpati yang terbawa oleh buih
Jiwaku tenggalam dalam samudra
berteriak, meraung, meronta ronta
Ragaku, terdiam dalam derita
menjadi mayat hidup tanpa rasa
Mati ku jiwa ini
Hiduplah raga di dunia ini
Jauh dibawah sana ku menunggu
Datangnya kematian dari sang penjemput
#horor
BalasHapus