Kamis, 19 Mei 2016

Kehidupan dari Kematian

Kini ku hidup
Matiku besuk menghampiri
Berkelana aku ke ujung dunia haru
tak kutemukan apapun jua, disini

Hampa, sunyi, dan sepi
tak ada seorangpun kutemui
Dingin, takut, serta ngeri
dalam benak di sanubari

Jauh dilubuk hati ini
ku menanti sesosok
Sosok cahaya yang membimbing
dalam pahitnya rasa, kosong

Tetes air hati mulai membasahi
namun, mataku tetap mengering
Tertusuk hati ini dihujam belati
namun mulutku tak pernah meraung
Ada apa gerangan dengan raga ini?
Jiwa melayang terbawa sendu

Kini, aku tak merasakan apa apa
Tak ku tahu apa itu senang, sedih, bahagia
Empati tak berbekas dengan simpati yang terbawa oleh buih

Jiwaku tenggalam dalam samudra
berteriak, meraung, meronta ronta
Ragaku, terdiam dalam derita
menjadi mayat hidup tanpa rasa

Mati ku jiwa ini
Hiduplah raga di dunia ini
Jauh dibawah sana ku menunggu
Datangnya kematian dari sang penjemput

1 komentar:

Sebuah Perjalanan Pasti Akan Berakhir

Aku tidak tahu kapan aku memulainya karena dengan demikian aku berharap tidak akan pernah ada akhirnya. Deburan ombak dan hembusan angin s...